SIDOARJO, Ungkap.id,- Sejak tahun 2023, banyaknya laporan polisi yang saat ini proses penegakan hukumnya bertahun - tahun tidak kunjung terselesaikan membuktikan jika aparat penegak hukum tidak secara sungguh - sungguh/profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Saat awak media mewawancarai pelapor, Nita menyampaikan, tujuan saya kembali ke Polres menuntut keadilan, karena saya lihat proses kasus yang menimpa ke saya sangat lama atau tidak ada kelanjutannya, Selasa (14/10/2025).
Hal tersebut menggambarkan buruknya kinerja Polresta Sidoarjo, banyak masyarakat yang telah melaporkan permasalahan hukumnya ke Polresta Sidoarjo untuk mendapatkan penyelesaian merasa kecewa, dikarenakan laporan mereka tidak ada kepastian hukumnya selama bertahun-tahun.
"Bahwa pelaporan saya sudah berjalan 3 tahun lebih lamanya, mulai April 2023 hingga Oktober 2025, tidak ada kejelasannya," terangnya.
"Saya inginkan itu pelaku penipuan bisa mengembalikan hak buat saya. Sejak mulai Mei 2023 sampai 2025 tidak terjadi apa apa," tegasnya.
Pada 2024 terlapor pernah di panggil dipolres Sidoarjo alhasil kasusnya tidak berlanjut.
Pihak penyidik Polresta Sidoarjo menyampaikan ke saya, bahwasanya si terlapor akan mengembalikan apa haknya si pelapor. Akan tetapi sampai detik ini, tidak ada kabar sama sekali, tiba tiba saya mendengar bahwa penyidik yang menangani kasus saya sudah pindah dibagian lain.
Saya, selaku pelapor. Tidak ada konfirmasi sama sekali atau pelimpahan, saya taunya dua hari yang lalu, pada Senin 13/10/2025 pemindahan penyidik satu dengan yang lainnya.
"Apalagi kasus saya sudah masuk tahap ke 6 seharunya pihak Polresta Sidoarjo bisa menyelesaikan permasalahan tersebut" imbuhnya.
Tindakan tersebut menimbulkan pertanyaan dan prespektif negatif bagi masyarakat, apakah Polresta Sidoarjo tidak mampu menyelesaikannya laporan tersebut? Atau sengaja tidak di selesaikan atau di tindak lanjuti,"pungkasnya.(Rls)
Social Footer