Bandar Lampung, Ungkap.id,- Isu dugaan ada nya pemukulan oleh napi yang dilakukan oleh napi lain di Lembaga Pemasarakatan (Lapas) kelas 1 Rajabasa akhirnya mendapat tanggapan.
Menurut Suherwin selaku ketua Pokmas Kerja Pesat Jaya yang merupakan lembaga yang merekrut narapidana sebagai karyawan dan rumah bimbingan pelatihan kerja yang mewakili pihak Lapas kelas 1 rajabasa, isu tersebut tidaklah benar.
Hasil penelusuran lembaga pokmas yang dipimpin Suherwin setelah berkoordinasi dengan pihak Lapas dan melakukan pemantauan langsung, membuktikan tidak ada pemukulan dan memastikan tidak ada peredaran bebas alat komunikasi di dalam lapas.
Suhermin tidak menapik pernah ada keributan antar napi, tapi itu menurutnya keributan kecil karena kesalah pahaman saja.
"Kita sudah melakukan komunikasi dengan pihak lapas dan menanyakan langsung terkait isu yang beredar, Alhamdulillah tidak benar. Memang pernah ada keributan antara dua napi, tapi itu keributan kecil karena ada kesalah pahaman,dan itu sudah selesai dan tidak ada masalah lagi." Jelas Suherwin
Suherwin, kepada media ini rabu (22-10-2025) juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang sempat mengkritisi dan mengangkat isu dugaan yang terjadi di dalam lapas Rajabasa. Menurutnya kritik itu penting dilakukan teman-teman media dalam kerangka menjalankan tugas dan fungsi kontrolnya. Dengan demikian, pihak teman-teman yang di lapas akan lebih berhati-hati dan ketat lagi dalam melakukan pengawasan. (Tim)


Social Footer