Waykanan. Ungkap.id,- Sejumlah petani di way kanan merasa resah, pasalnya Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo yang melibatkan Bulog Lampung Utara dalam penyerapan gabah petani menemukan jalan buntu, senin, (20/04/2025).
Beberapa petani telah menyampaikan keresahannya kepada awak media salah satunya W 57thn dirinya menilai Bulog nyaris tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ia menyebut, aktivitas pengumpulan gabah di tingkat petani saat ini didominasi oleh para tengkulak. Harga gabah yang diterima petani pun anjlok, hanya di kisaran Rp5.200 hingga Rp5.300 per kilogram, jauh dari harga acuan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Betul saya juga berhenti masuk ke bulog karena gak pas sama pendapat saya dari pada saya malu sama petani lebih baik saya berhenti.” ujar w.
Sementara itu petani lain di kecamatan berbeda D 53thn pun juga menyampaikan perasaan yang sama kepada awak media Kandidat dimana bulog dirasa tak mampu mengatasi kendala dan menjalankan program pemerintah pusat.
“Iya Bulog mau beli gabah, tp gak punya penggilingan, ketika panen meledak akhirnya gabah di tolak dan pengiriman di batasi.” ungkap D.
Masyarakat sangat berharap program ketahanan pangan presiden Prabowo bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan dimana harga gabah di angka Rp 6.500/kg dan tidak merugikan petani.
(Prabu)
Social Footer