Tulang Bawang. Ungkap.id,- Seorang petugas medis dari puskesmas Penawartama meninggal saat bertugas di pos pelayanan mudik lebaran, sejak pagi korban sudah mengeluhkan kondisi kesehatannya, namun ia tetap nekat untuk ikut bertugas memberikan pelayanan Kesehatan bagi para pemudik.senin (15/4/2024)
Pos Pelayanan arus mudik dan arus balik lebaran di rest area kilo meter 208 desa Warga Indah Jaya, kecamatan Banjar Agung di gegerkan dengan meninggalnya salah satu petugas medis yang sedang berjaga atau piket di pos pelayanan tersebut.
Korban diketahui bernama Antonius Rifto Basuki (52) warga desa Bogatama, kecamatan Penawartama meninggal saat usai makan, sejak pagi korban di ketahui sudah mengeluhkan kondisi kesehatannya namun tidak mau memeriksakan kondisi badannya.
Kepala dinas Kesehatan kabupaten Tulang Bawang Fatoni, ia menjelaskan bahwa pasien sudah merasakan badannya tidak sehat namun tetap memaksakan kehendak untuk ikut bertugas jaga di pos pelayanan arus mudik dan arus balik lebaran 2024 ini.
“Pak Antonius ini sudah tahu kondisi badannya tidak sehat namun tetap saja mau ikut berjaga di pos pelayanan, kami pun sudah menyarankan untuk istirahat tetapi almarhum mendapat dukungan dari pihak keluarga bahkan pagi tadi beliau sudah merasakan badannya seperti masuk angin sehingga di kerik sendiri namun Allah berkehendak lain dan ternyata ia pulang hari ini dengan kondisi tenang serta masih dalam keadaan berjuang untuk masyarakat”. Jelas Kadis Kesehatan Tulang Bawang.
Kepala Bagian Operasional Polres Tulang Bawang Kompol A. Mutholib menjelaskan bahwa korban sudah diketahui sejak awal bahwa kondisi kesehatannya sudah tidak baik, namun di pos jaga pasien masih tetap tidak mau istirahat.
“Anggota kami yang berjaga mengetahui sore ini kondisi pasien sudah merasakan turun kesehatannya sehingga ia langsung di larikan kerumah sakit Mutiara Bunda menggunakan mobil ambulan, namun almarhum sudah tidak dapat tertolong lagi dan dokter menyatakan beliau sudah meninggal”. Ujar
“Jenazah korban usai diperiksa dokter langsung kami serahkan kepada keluarga dengan pengawalan dari kepolisian serta di damping oleh tim dokes polres kerumah duka”. Imbuh A. Mutholib (Taqim)
Social Footer