Tulang Bawang. Ungkap.Id,- Waspada, maraknya pelaku kejahatan dengan menggunakan berbagai modus, seperti mengaku sebagai pejabat tinggi maupun orang terdekat sehingga membuat resah, salah satu organisasi di Lampung mendapat teror yang mengganggu. (15/3/2024)
Sebuah pesan singkat melalui aplikasi whatsapp dengan nomor telepon 0821 1812 2244 dan 0813 1951 1144 menghubungi seluruh ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) se provinsi Lampung pada jum'at siang.
Nomor tersebut mengirim pesan singkat
"Assalamualaikum
Selamat siang BPK KETUM PERBAKIN
Hormat kami
DANDIM 0426 TUBA
Izin berkenan telp balik BPK KETUA"
Setelah mengirimkan pesan, nomor tersebut kemudian menghubungi melalui telepon Whatsapp, suara seorang pria ini mengaku sebagai Komandan Distrik Militer (DANDIM) dan meminta untuk membantu pembangunan atau rehap kantor Kodim setempat.
Selama seharian. Seluruh Ketua Umum Perbakin mendapat WA dengan kalimat mengikuti wilayah kode Kodim setempat, hal ini menjadi pembahasan seluruh Ketua Umum Perbakin di dalam group WA, karena semua di hubungi.
Salah satunya Ketua Umum Perbakin Tulang Bawang, Mustaqim. Ia menjelaskan kepada wartawan bahwa nomor tersebut telah membuat resah organisasi Perbakin Se Provinsi Lampung.
"Sebelum menghubungi saya, lebih awal kawan-kawan ketua wilayah lain, Metro, Bandar Lampung, Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Barat, Tulang Bawang Barat dan yang lain, namun para ketua sudah paham dengan hal ini yang kemudian menjadi candaan kami, bahkan kawan yang lain malah menunggu giliran telpon dari pelaku, salah satunya saya yang menunggu telpon tersangka dan akhirnya di telpon juga". Ujar Ketua Perbakin Tulang Bawang.
"Untuk mengantisipasi pergerakan tersangka, nomor telpon tersebut saya kirimkan ke anggota Kodim 0426 Tulang Bawang, agar dilakukan pengawasan untuk menghindari kejahatan yang di lakukan oleh nomor tak di kenal itu". Imbuhnya
Setelah tidak di respon secara serius, pelaku penelpon tersebut tidak lagi menghubungi melalui telpon maupun pesan singkat whatsapp, Sekertaris Umum Perbakin Lampung. Hendro menjelaskan dan menghimbau agar waspada dengan nomor yang tidak di kenal serta mengaku sebagai pejabat baik dari TNI maupun Polri untuk diabaikan atau blokir dan juga di sampaikan kepada masyarakat agar tidak menelan korban. (Taqim)
Social Footer