Palangkaraya, Ungkap id,- Kemenag Kalteng Lepas 22 Kafilah Ikuti MQKI Internasional I
Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng, Sunarti, diwawancara usai secara resmi melepas keberangkatan 22 Kafilah MQKI mewakili Pemerintah Provinsi Kalteng
KBRN, Palangka Raya: Plt Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, H. Hasan Basri, bersama jajaran dan Ketua Organisasi Kemasyarakatan Islam, melepas keberangkatan 22 kafilah yang mewakili Kalteng dalam Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI) I Tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di Aula Utama Kanwil Kemenag Kalteng, Senin (29/9/2025) malam.
Dalam sambutannya, Hasan Basri mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam mempersiapkan kafilah. Ia menegaskan MQKI bukan sekadar kompetisi membaca kitab kuning, tetapi juga sarana dakwah sekaligus menjaga tradisi intelektual pesantren.
"Ada sembilan perwakilan yang kami harapkan dapat mengharumkan nama baik Provinsi Kalimantan Tengah di ajang internasional ini," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng, Sunarti, menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Provinsi. Menurutnya, MQKI bukan hanya ajang lomba, melainkan wadah menumbuhkan potensi dan melahirkan bibit unggul baru.
Ia juga menyampaikan pesan Gubernur Agustiar Sabran kepada para peserta agar menampilkan kemampuan terbaik dengan akhlak mulia sebagai duta bangsa. "Pengalaman ini harus menjadi bekal berharga dalam menimba ilmu dan berdakwah di masa depan," ucapnya.
Sunarti secara resmi melepas keberangkatan 22 kafilah yang terdiri dari pembina, pendamping, official, dan peserta. Mereka akan mengikuti MQKI di Pesantren As’Adiyah Pusat Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada 1–7 Oktober 2025 untuk kategori Marhalah Ulya.
Sementara babak penyisihan kategori Marhalah Ula dan Wustha telah lebih dulu digelar secara virtual pada 2–4 September 2025. Peserta yang dikirim merupakan peraih peringkat pertama hasil seleksi Computer Based Test (CBT) Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025.
Kafilah Kalteng terdiri dari enam peserta putra (majelis Tafsir Ilm Tafsir, Fiqh Ushul Fiqh, Tarikh, Akhlaq, Nahw, dan Tauhid) serta tiga peserta putri (majelis Nahw, Hadis Ilmu Hadis, dan Fiqh Ushul Fiqh). (Rls)
Social Footer