Bengkalis, Riau. Ungkap.id, - Heran, hampir di seluruh wilayah hukum Polda Riau marak aktifitas-aktifitas ilegal yang dengan kasat mata dapat ditemui, tapi tak ada penindakan dari Aparat Penegak Hukum (APH). Selasa (29/07/2025).
Para Aktivis, Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), maupun media massa yang menyuarakan aktifitas ilegal tersebut, acapkali diabaikan. Bila pun ditanggapi, hanya sekejap saja. Atau yang sering disebut, "Tangkap Lepas", tak sampai ke meja hijau (pengadilan).
Pergantian Kapolda Riau dari Irjen Pol. Moh. Iqbal ke Irjen Pol. Hery Heriyawan beberapa bulan yang lalu, tampaknya tak membawa perubahan yang signifikan untuk memberantas dan memberikan efek jera kepada para pelaku "Pemain" Tambang ilegal, BBM bersubsidi, Minyak Kelapa Sawit Mentah (Crude Palm Oil/CPO).
Hal tersebut disampaikan Ketua LSM Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (Gakorpan) DPD Prov. Riau, Rahmad Panggabean, menyikapi hasil investigasi yang mereka lakukan bersama Awak Media di sepanjang jalan lintas Duri - Dumai, pada Sabtu (26/07/2025).
Menurut Rahmad, maraknya aktifitas ilegal yang jelas-jelas melanggar hukum ini, dapat tetap berjalan karena adanya pembiaran dari APH. Dan pembiaran ini tidak gratis, diduga ada uang setoran yang diterima oleh Oknum APH.
"Mau bagaimana diberantas para "pemain ilegal" tersebut kalau "setoran" yang diterima oleh Oknum APH lancar," ujarnya.
Mirisnya, ucap Rahmad, aktifitas ilegal tersebut dilakukan tak jauh dari Mapolsek setempat. Contohnya Mapolsek Pinggir Polres Bengkalis. Terlihat jelas aktifitas yang dilakukan di dalam gudang yang diduga tempat penimbunan CPO.
"Hasil investigasi yang kami lakukan dan Awak Media, ada beberapa titik di wilayah hukum Polsek Pinggir, Polsek Mandau Polres Bengkalis. Dan kegiatan ilegal ini sudah lama terjadi, tak mungkin APH tak mengetahuinya," ucap Rahmad.
Selain itu, ungkap Rahmad, mereka juga menemukan adanya indikasi penyalahgunaan BBM subsidi jenis Solar di SPBU 14.287.6121 di wilayah hukum Polsek Pinggir. Jejeran mobil pelangsir BBM subsidi jenis solar dengan sabar menunggu giliran.
Dikonfirmasi awak media melalui pesan chat WhatsApp, Sabtu (26/07/2025), Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan, tak memberi tanggapan hingga berita ini dimuat. (Tim)
Social Footer